Data memiliki peranan penting meskipun bagi perusahaan kecil. Salah satu alasannya karena data dihasilkan dengan kerja keras. Dan itu dilakukan secara terus-menerus dan dalam waktu yang tidak sedikit.
Sedangkan era digital seperti sekarang ini nampaknya tantangan semakin kompleks dan menantang. Anda tidak bisa membayangkan pencuri milenial seperti era djadoel tempo doeloe.
Saat ini data itu aset paling berharga dan bisa dicuri tanpa keluar dari rumah.
Sehingga, pengelolaan data menjadi tolak ukur keberlangsungan sebuah perusahaan masa yang akan datang. Oleh karenanya, backup adalah bagian yang tidak terpisah dari sebuah pekerjaan.
Apa itu Backup Data?
Pentingnya Backup Data
Database Harus Dibackup Juga
Kapan Waktunya Backup Data
Dalam percobaan belajar kali ini kita melakukan proses backup secara manual. Artinya Anda perlu melakukan sebuah tindakan setiap kali ingin melakukan proses backup.
Jadi, proses backup ini tidak secara otomatis dilakukan oleh komputer. Oleh karenanya, kita tidak membuat script yang bisa dieksekusi komputer agar backup berjalan dengan sendirinya.
Intinya, proses pengerjaan backup data ini hanya pengenalan dasarnya saja.
Saya contohkan kasus kali ini misalnya ingin mengambil data lama agar nanti digunakan pada komputer dengan sistem yang sudah melakukan pembaharuan.
Sekarang, kita awali dengan mengambil database pada Odoo versi 12.
Cara Backup Database Odoo 12 di Windows
Data yang sudah kita input dan tersimpan dalam database Odoo 12 di Windows ini bisa dibackup dengan cara sebagai berikut:
1. Kunjungi url address disertai portnya Odoo Server melalui browser Anda. Jika masih menggunakan komputer yang sama bisa langsung dengan mengetikan localhost:8069 atau jika ditulis dalam bentuk Ip sama saja dengan 127.0.0.1:8069. Setelah itu klik tulisan "Sign in" yang terletak di pojok kanan atas.
2. Masukan email dan password yang digunakan pada saat instalasi. Selanjutnya klik Sign in untuk bisa masuk ke dalam aplikasi Odoo
3. Ini tampilan Odoo ketika user berhasil masuk
4. Untuk masuk ke menu database bisa dengan cara singkat dengan menambahkan kata "database/manager" setelah kata "localhost:8069/web" yang tertera di url address browser Anda dan tekan enter.
5. Selanjutnya klik tulisan "backup" seperti terlihat pada gambar
6. Pada tampilan kotak dialog berikut ini pastikan nama database sesuai dengan nama yang diberikan pada saat pertama kali install Odoo dan konfigurasi database dengan PostgreSQL.
6. Klik tombol "Backup" untuk memulai proses backup database. Nanti file zip database akan tersimpan di folder download sesuai dengan nama database dan disertai waktu pada saat pengambilan database. Contoh: odoo-dbase_2020-11-17_07-36-23 zip. Ini adalah file database dengan nama "odoo-dbase yang diambil pada tanggal 17 November 2020 pada jam, menit dan detik sebagaimana terlihat pada file.
Sekian percobaan belajar dengan Odoo kali ini.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar