Bagaimana caranya agar Odoo yang terpasang di komputer Windows bisa diakses melalui handphone atau komputer lainnya dalam satu jaringan?
Cara ini bisa memudahkan inventarisasi barang yang ada di gudang. Jadi, Anda hanya perlu handphone yang terhubung via wifi. Sehingga, dengan browser yang terinstal pada handphone Anda bisa memasukan data barang yang ada di gudang. Dan data itu pun masuk dalam database yang sama meskipun dilakukan oleh banyak karyawan dengan username login masing-masing.
Apakah dengan aplikasi Odoo gratis ini bisa dilakukan? Mari simak sedikit pengalaman saya hari ini.
Tanpa Nginx, Apache atau Lighttpd?
Sebenarnya, untuk bisa melakukan hal yang ditanyakan tersebut diperlukan fungsi web server. Ini seperti halnya Anda membangun wordpress yang membutuhkan Nginx, Apache atau Lighttpd.
Jadi ceritanya, saya memasang Odoo 12 di Windows tanpa menginstal Xampp. Xampp ini aplikasi yang berisi paket yang didalamnya terdapat Apache yang berfungsi menjadikan komputer Windows sebagai Server Web.
Saya langsung menginstall Odoo-all-in-one untuk Windows. Proses instalasi Odoo mengingatkan saya pada saat instal Accurate. Dipikir-pikir, Accurate juga demikian, ia tidak perlu seting Apache.
Hanya sejenak berselang lama setelah memasang Accurate di server maka client pun bisa mengakses melalui komputernya masing-masing.
Untuk mengaktifkan Accurate server tersebut hanya butuh sedikit sentuhan di Firewall Windows. Meskipun dalam jaringan tersebut ada Fortigate dari Fortinet. Seingat saya seperti itu, ini pengalaman yang saya dapat saat berkutat dengan Accurate di sebuah perusahaan. Setelah pengaturan Firewall di Windows itu Accurate sudah bisa digunakan, tentunya dengan menginstal aplikasi Accurate client di komputer selain server.
Sedangkan Odoo ini otomatis aplikasi yang berjalan di sisi server. Dan browser bisa dibilang sebagai aplikasi client-nya (untuk berkomunikasi dengan Odoo server).
Benar saja, setelah port 8069 di Windows Defender Firewall dibuka, ternyata Odoo bisa melakukan hal itu.
Apa itu Firewall?
Firewall adalah software yang berfungsi untuk melindungi komputer dari serangan yang lewat melalui lalu lintas jaringan. Sistem perlindungan keamanan ini mencegah akses masuk program yang tidak diinginkan yang berasal dari komputer lain.
Pada komputer dengan sistem operasi Windows sendiri sudah terpasang secara default Windows Defender Firewall. Namun pada prakteknya itu tidaklah cukup meskipun PC sudah dibarengi dengan Anti Virus.
Untuk keamanan jaringan secara menyeluruh dalam sebuah perusahaan bisa menggunakan software pihak ketiga. Salah satu contohnya adalah FortiGate dari Fortinet, namun kali ini kita tidak akan membahas Firewall tersebut.
Artikel ini dibuat karena menemui kendala pada saat mengakses Odoo via jaringan yang sudah terpasang di salah satu komputer Windows 10.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas pengaturan firewall bawaan Windows agar client bisa mengakses Odoo server.
Windows Defender Firewall
Windows Defender Firewall ini sudah terpasang pada saat instal Windows 10. Tool ini jarang diperhatikan kecuali jika Anda sering berhubungan dengan jaringan.
Misalnya, Anda tidak bisa mencetak di printer Konica Minolta yang terhubung jaringan? Bisa jadi ini karena setingan di Firewall Windows yang belum ditetapkan. Atau pada saat memasang AutoCAD dengan lisensi network itu pasti lebih banyak setingan yang diperlukan jika dibandingkan dengan AutoCAD dengan lisensi stand alone.
Setelah saya meremove Odoo 12 dan berganti dengan versi 14 pun masih dengan pola yang sama. Oleh karenanya, bagi Anda yang baru saja menginstal Odoo 14 di Windows pun bisa menerapkan tutorial ini. Karena Odoo bisa diakses melalui jaringan baik LAN maupun wifi hanya dengan pengaturan pada Firewall Windows.
Cara Seting Windows Defender Firewall
Pada dasarnya, Odoo yang terinstal di komputer sudah memiliki kemampuan sebagai server web. Hanya saja akses melalui port yang sudah ditentukan pada saat instalasi ini diblok oleh Firewall Windows.
Untuk mengaktifkan port yang digunakan Odoo agar bisa diakses oleh handphone dan komputer lain dalam sebuah jaringan ini cukup dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Ketikan pada kolom pencarian di Windows
2. Pilih Advanced Setting
3. Pilih Inbound Rules
4. Pilih New Rule
5. Pilih Port dan klik Next
6. Pilih TCP dan masukan port yang digunakan pada kolom "Specify local ports". Contoh port yang digunakan pada saat instalasi adalah 8069 lalu klik Next.
7. Pilih "Allow the connection" dan klik Next
8. Pastikan semua tercentang dan klik Next
9. Beri nama sesuka hati untuk "rule" yang baru dibuat
10. Komputer dengan setingan ini sudah tidak lagi memblokade akses masuk melalui port 8069.
11. Tahap selanjutnya silahkan buka blokade keluar melaui port yang sama dengan memilih Outbound Rule > New Rule
12. Pilih port dan klik Next
13. Pilih TCP dan isi port yang sama seperti pada Inbound Rule yang baru saja dibuat
14. Pilih "allow the connection" dan klik Next
15. Biarkan semuanya tercentang dan klik Next
16. Beri nama aturan baru pada Outbound Rule ini sesuai selera tapi kalau bisa asalkan mudah diinget dan mewakili fungsinya
17. Sekarang, port keluar melalui 8069 sudah tidak lagi diblok oleh Windows Defender Firewall
Untuk mengecek hasilnya apakah sudah berhasil atau belum coba hubungkan handphone dengan wifi dan buka browser favorit Anda. Selanjutnya masukan IP Address komputer Windows disertai port dan tekan enter. Pada contoh saya menggunakan url: 192.168.1.111:8069. Jika berhasil akan tampak login screen seperti gambar di bawah ini:
IP Address komputer Windows yang Anda gunakan mungkin berbeda dengan contoh. Untuk mengetahuinya silahkan Anda ketikan cmd di kolom pencarian desktop Windows. Setelah prompt CMD terbuka di layar lanjut dengan mengetikan perintah ipconfig dan tekan enter. Di sana nanti akan tampil berapakah Ip address komputer Windows Anda.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar