Temen saya pernah cerita mau membeli hardisk Seagate external di sebuah marketplace. Katanya, harga benar-benar murah jauh dibawah standar dan barang benar-benar dikirim. Tidak sedikit pembeli yang menulis:"Barang sudah sampai, hardisk diterima, terima kasih" dengan memberikan 4 bintang.
Dari sisi harga hardisk sesuai pasaran sebetulnya menimbulkan kecurigaan. Tapi karena banyak komentar yang membuat luluh hati jadi ada rasa ingin mencoba. Mungkin perasaan teman saya ketika itu ingin ikut undian iseng-iseng berhadiah.
Kemudian, teman saya membeli hardisk external tersebut yang konon dikirim langsung dari China. Akhirnya, pada hari yang dijanjikan hardisk pun datang namun banyak kejanggalan yang ia rasakan. Benar saja, hardisk external tersebut setelah dibongkar ternyata beginilah penampakannya.
Tips Mengenali Hardisk Seagate External Palsu Berisi Flashdisk
Belajar dari pengalaman tersebut semoga ada pelajaran yang bisa kita petik bersama. Terutama pemula yang belajar komputer secara otodidak dari nol. Sehingga Anda tidak perlu menjadi korban penipuan terlebih dulu baru kemudian tersadar. Oleh karenanya, kenali ciri-ciri hardisk external palsu yang berisi flashdisk berikut ini.
Kenali Ciri-ciri Hardisk External Palsu Sebelum Membeli
Agar bisa membedakan antara hardisk Seagate external yang asli dengan yang palsu. Berikut ini yang bisa Anda lakukan sebelum benar-benar memutuskan untuk membeli.
1. Cek S/N
Untuk mengetahui keaslian produk bisa langsung mencocokan nomor serial hardisk eksternal yang tertera pada fisik. Caranya cukup dengan mengunjungi situs resmi hardisk Seagate. Kemudian masukan nomor serial yang tertulis pada fisik hardisk yang akan Anda beli. Nomor serial ini juga tertera pada bungkusan yang bisa dilihat oleh siapapun sebelum membeli.
2. Scan QR Code
Selain cek keaslian melalui nomor serial, bisa juga dengan melakukan scan QR Code. Namun jika kita tidak mempunyai aplikasi pemindai barcodenya bisa juga dengan memasukan nomor yang tertera diantara kode tersebut untuk kemudian diverifikasi melalui laman resmi Seagate.
3. Cek Fisik Hardisk
Meskipun sama-sama berfungsi sebagai media penyimpanan. Teknologi antara HDD dan SSD terdapat banyak perbedaan yang mencolok. Hal ini yang sempat dirasakan oleh teman saya pada saat memegang fisik hardisk. Salah satunya dari sisi berat HDD yang terlihat tidak wajar. Tapi mungkin, cara ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Saya sendiri tidak bisa menjelaskan lebih jauh karena belum sempet memegang barang palsu tersebut. Singkatnya, HDD terdiri atas cakram padat yang harus bergerak pada saat bekerja sedangkan SSD tidak. Teknologi media penyimpanan tipe SSD lebih mirip dengan cara kerja flashdisk. Sehingga, casing HDD yang diisi dengan flashdisk dan tambahan pemberat akan terasa berbeda. Apalagi jika mengetuk banyak titik yang terasa kopong.
4. Bandingkan Harga
Harga sebuah produk sudah ditentukan besarannya dan berlaku di pasaran secara umum. Untuk melihat standar harga bisa dilihat pada situs resmi yang kadang menggunakan mata uang asing atau bisa langsung diarahkan ke peritel terdekat. Oleh karena itu, harga yang sama atau bahkan lebih mahal saja bukan jaminan bahwa produk tersebut asli. Apatah lagi jika produk yang sama dibanderol dengan harga gila dan ditawarkan kemana-mana? Harga jeblok tersebut indikasi pasti ada sesuatu yang tidak beres dari barang yang dijual.
5. Cermati Komentar Jelek Meskipun Sedikit
Cara-cara di atas kebanyakan dilakukan jika pembelian hardisk dilakukan secara offline. Lalu bagaimana caranya jika Anda melakukan pembelian secara online? Berdasarkan pengalaman teman saya yang lalu bisa disimpulkan menjadi dua hal. Pertama; Jangan abaikan komentar negatif pembeli yang jumlahnya sedikit. Karena bisa jadi mereka ingin mengatakan sesuatu dengan benar. Apalagi jika disertai dengan pembuktian secara ilmiah dan didukung dengan fakta berupa foto barang yang sudah dibeli.
6. Jangan Tertipu dengan Banyaknya Pembeli dan Rating Bagus
Cara kedua yang merupakan lanjutan poin di atas adalah:"Jangan silau dengan komentar pertama dan banyaknya testimoni". Karena mungkin saja komentar paling pertama adalah pancingan dan komentar selanjutnya bukanlah orang yang mengerti kualitas barang". Oleh karena itu mesti dilihat komentar detail dari berbagai macam pembeli secara online.
Kenali Ciri-ciri Hardisk External Palsu Setelah Membeli
Selanjutnya, bagaimana jika seandainya Anda sudah terlanjur membeli hardisk external namun masih ragu dan bertanya-tanya? Setelah menempuh cara-cara di atas mungkin bisa dengan menambahkan langkah-langkah berikut ini:
1. Format Hardisk
Berdasarkan keterangan dari teman saya yang menjadi korban pembelian HDD eksternal palsu yaitu dengan cara memformatnya. Hardiks eksternal palsu hanya bisa diformat dengan ekstensi exFAT dan tidak bisa NTFS, FAT dan FAT32.
2. Cek Device Manager
Hardisk apapun baik HDD maupun SSD yang terpasang akan secara otomatis teridentifikasi sebagai disk drive di device manager komputer Anda. Hal ini berlaku juga pada perangkat media penyimpanan hardisk eksternal meskipun terhubung melalui port USB. Sebaliknya, jika komputer tidak mengenalinya besar kemungkinan hardisk eksternal yang Anda beli adalah palsu.
3. Cek Hardisk dengan Aplikasi
Selain tidak terbaca sebagai disk drive pada menu device manager sebagaimana uraian di atas. Pengalaman teman saya membuktikan bahwa hardisk yang dia beli tidak juga teridentifikasi juga meskipun menggunakan aplikasi secara khusus. Aplikasi yang digunakan untuk mengecek kondisi hardisk sudah banyak yang teman saya gunakan, salah satunya adalah Hard Disk Sentinel.
4. Cek Fisik Hardisk pada Saat Digunakan
Hal yang menimbulkan kecurigaan lainnya yaitu pada saat hardisk eksternal digunakan. Secara teknologi, mestinya hardisk bekerja karena ada pergerakan secara mekanis. Makanya, kecepatan pergerakan HDD tertulis pada fisiknya. Misalnya tertulis bahwa kecepatan hardisk eksternal adalah 7200 RPM. Namun fakta yang ditemui; HDD palsu ini bekerja senyap dan tidak ada getaran sama sekali.
Demikian pengalaman teman saya beberapa hari yang lalu seputar ciri-ciri hardisk eksternal Seagate palsu. Mohon maaf jika Saya baru sempat menguraikan dalam bentuk tulisan kali ini.
Semoga bermanfaat, terutama untuk pemula yang belajar komputer secara otodidak dari nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar