Chromium adalah salah satu unsur kimia dengan simbol Cr yang kita kenal di tabel periodik. Konon, kata ini diambil dari bahasa Yunani; yaitu chroma yang berarti warna; karena banyak senyawa unsur kimia tersebut yang sangat berwarna.
Pengertian Chromium di atas adalah istilah yang kita ketahui dalam ilmu kimia. Berbeda halnya dengan istilah Chromium dalam dunia komputer.
Terlebih lagi setelah viral laptop 10 juta kemendikbud dan menjadi tema perbincangan. Berangkat dari sana, masyarakat umum akhirnya mengenal istilah baru; yaitu: Chromebook, Chrome OS dan Chrome browser.
Semoga dengan hadirnya istilah tersebut tidak membingungkan sebagian orang. Misalnya ketika orang tersebut mulai menggunakan GNU/Linux. Karena nanti ada aplikasi bernama Chromium yang logo dan namanya mirip dengan Chrome serta dengan pengembang yang sama. Yakni keduanya sama-sama dikeluarkan oleh Google. Fenomena ini tidak jauh berbeda dengan Chrome OS dan Chromium OS. Tentu saja, antara kedua produk tersebut memiliki persamaan sekaligus perbedaannya masing-masing.
Bagi yang belum tahu Chromium, seperti inilah contoh tampilannya yang terpasang di Linux Mint.
Cara Install Chromium Browser di Linux Mint
Chromium ini adalah salah satu peramban web yang multi platform. Browser ini bisa dipasang pada sistem operasi Mac, Android, iOS, BSD, GNU/Linux maupun Windows. Sehingga, hal tersebut menjadi alternatif bagi pengguna yang tidak bisa install Google Chrome karena spesifikasi yang tidak terpenuhi.
Oleh karena itu langsung saja, berikut ini cara install browser Chromium dari Google yang saya praktekan pada sistem operasi Linux Mint 20.2 Cinnamon.
1. Klik Menu > Administration > Software Manager atau bisa juga langsung mengetikan "Software Manager" pada kolom pencarian dan tekan enter.
2. Klik "Internet"
2. Klik "Chromium".
3. Klik "Install".
4. Klik tanda (x) untuk close atau klik "Launch" untuk menampilkan program yang baru kita install.
5. Browser Chromium sudah selesai ter-install pada komputer Linux Mint. Silahkan cari di Menu > Internet > Chromium Web Browser. Cara lainnya klik Menu kemudian ketikan "Chromium" pada kolom pencarian dan tekan enter.
Sebagai tambahan informasi, browser ini saya gunakan di Ubuntu 32 bit sebagai pengganti Chrome. Alasannya, karena browser ini bisa menerjemah web hanya dengan klik kanan. Fitur ini sama dengan yang dimiliki oleh Google Chrome.
Sebagai pemula, saya pikir ini sangat penting sebagai alat belajar komputer secara otodidak. Terutama yang suka troubleshooting lalu mengunjungi website lain. Ya, meskipun situs tersebut bukan dengan bahasa negerinya yang kurang dimengerti.
Namun sayang, Google Chrome versi terbaru tidak bisa di install di Linux 32 bit. Sehingga akan menjadi masalah dari sisi keamanan jika menggunakan aplikasi yang tidak bisa update.
Anda ingin mencoba Chromium?
Selamat praktikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar