Mendapatkan uang dari survey berbayar bukanlah cita-cita saya. Sejak masih duduk di bangku sekolah hingga lulus pun tidak terlintas. Namun setelah memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan tuntutan hidup tidak mau tahu. Semakin mikir cara menghasilkan uang dari internet itu bagaimana?
Ditambah lagi sempat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan istirahat selama lebih dari sebulan. Gumamku saat itu:"Kalau begini ceritanya tidak bekerja tidak bisa menghasilkan uang." Kemudian timbul pertanyaan dalam benak:"Sebetulnya adakah pekerjaan yang lebih fleksibel? Ya, meskipun terbaring di tempat tidur tapi kita bisa tetap bekerja?".
Akhirnya mulailah menulis blog untuk mencari uang online. Demikianlah saya belajar menulis meskipun awalnya susah merangkai kata. Dan edisi memakmurkan blog ini bukan pekerjaan baru. Karena sebelumnya biasa mengisi blog namun tidak ada tujuan kesana. Isinya pun lebih banyak menyalin tulisan orang lain secara total.
Hingga tibalah saatnya datang pasukan yang menyerang bumi nusantara. Sejak saat itu semakin sadar arahan mamang Corona adalah bekerja dari rumah. Oke, saya harus mencoba pengalaman baru di internet. Kemudian daftarlah di salah satu situs survey online berbayar yang ada.
Dan diantara sekian banyak situs web tersebut adalah Viewpoint Panel. Nama ini diketahui pertama kali melalui daftar iklan yang masuk di beranda Adsense. Melihat namanya sekilas mirip dengan Lifpoint Panel yang sudah saya ikuti. Untuk nama yang kedua ini sudah terbukti membayar meskipun sedikit. Namun demikian ada juga sedikit catatan tentangnya yang perlu diketahui khalayak.
Lalu bagaimana untuk nama yang pertama? Yups, kali ini saya akan cerita tentang Viewpoint Panel. Saya yakin tulisan ini akan mempengaruhi keputusan pemula. Jadi, sebelum mencobanya simak lebih bijak agar waktu berharga tidak banyak terbuang percuma.
Benarkah Survey Berbayar dari Viewpoint Panel?
Kegiatan mengikuti survey dapat uang sebetulnya bukanlah sesuatu yang benar-benar disebut sebagai pekerjaan. Kegiatan semisal ini anggap saja hanya untuk mengisi waktu luang agar sedikit bernilai. Ini kalau memang situs webnya benar-benar terbukti membayar.
Lalu bagaimana jika situs survey tidak benar-benar membayar? Bagi pengangguran pun sebaiknya tidak banyak berharap. Apalagi teruntuk Anda yang sudah sibuk dengan pekerjaan. Karena sesuatu yang sifatnya nyata lebih patut mendapatkan prioritas perjuangan.
Berbeda dengan kegiatan mengisi survey yang hasilnya masih diatas angin. Seperti pengalaman saya dengan Viewpoint Panel berikut ini. Namun, ini hanya pengalaman pribadi dan dengan sudut pandang sendiri. Pandangan seperti ini tidak mewakili semua orang yang mengikuti survey berbayar di sini.
1. Berhasil mengikuti satu survey tapi saldo tetap nol.
Sering tidak mendapatkan survey adalah sesuatu yang pasti dimaklumi. Bahkan ketika kita sudah melakukan wawancara awal dengan beberapa klik pertanyaan. Namun setelah itu ada jawaban jika kita tidak termasuk dalam kategori panelis yang terpilih. Hal seperti ini juga dijumpai pada survey berbayar di Viewpoint Panel.
Ada juga hal yang lain yang saya temui di Viewpoint Panel. Ini termasuk salah satu faktor yang mendorong untuk menulis artikel ini. Mengapa? Karena kita sudah rela membuang sedikit waktu namun tidak ada imbalan sedikit pun yang diberikan.
Lihatlah! Saldo saya tetap kosong padahal baru saja menyelesaikan satu survey. Padahal selesai survey dengan jelas diberikan poin secuil dollar. Mestinya, jika sistem mendeteksi jawaban peserta teranggap tidak berkualitas. Tidak perlu ada notifikasi keberhasilan mendapatkan sekian poin.
2. Berhasil mendapatkan poin tapi hilang secara tiba-tiba.
Untuk kasus yang saya alami diatas inilah penyebabnya. Mungkin jawaban peserta dianggap tidak berkompeten. Padahal awal mula dikatakan oleh sistem bahwa survey ini cocok dengan latar belakang panelis. Lagian sistem sendiri yang mengarahkan peserta dengan survey tersebut.
Perhatikan! Setelah berhasil menyelesaikan survey yang dianggap cocok. Saya mendapatkan poin senilai 0,75 dollar pada hari itu. Namun sayangnya imbalan tersebut seolah-olah dikembalikan oleh sistem pada hari yang sama.
Apakah memang jawaban kita tidak berkualitas ketika survey? Ataukah memang Viewpoint Panel yang memang pelit memberikan imbalan. Padahal waktu yang diberikan untuk survey tadi kan tidak bisa dikembalikan. Ah, jika begini lebih baik tidak usah meneruskan untuk tetap bergabung.
3. Testimoni dari komunitas lain sepertinya kurang mendukung
Komentar negatif ternyata tidak hanya dari saya pribadi. Setelah menjelajah di dunia maya akhirnya terdampar di Trustpilot. Berikut ini beberapa komentar yang saya copas dari sana.
Pertama seseorang yang bernama Gusti Amelia yang berkata:"They deduct my earnings without reason". Lihat lokasinya dia orang Indonesia tapi saya tidak pernah kenal dengannya.
Komentar kedua seseorang yang sepertinya dari India yang bernama Pratik Patel. Dia berkata:"no other companies are deduct payment from panelist account, this company is deducted amount from account anytime and we lost our time and efforts, they don't appreciate our time and efforts".
Komentar ketiga juga dari India yang sama-sama kurang positif namun secara rinci. Dia berkata:"first they have deducted $1.86 from my account and now from past two months they are not crediting two survey rewards $0.38 + $0.38 = $0.76. whenerv raise complaint of not crediting they have most common excuse "screened out" and when we provide screenshot proof of completing surveys, then they let us to wait whole 4 weeks, now 4 weeks over, they are not crediting rewards and now not replying my mails. View Panel Point and CINT.com cheat us, deliberately deduct and not credit reward in name of "screened out". and on payment instead of $12.50 they only credit $12.25, they do fraud of $0.25 everytime, infact they do fraud of each and every step. kindly take stict action against them."
Namun unik, dari 4 komentar yang ada di sana, ternyata ada 1 komentar yang berlawanan. Komentar positif ini dari seseorang yang bernama Farid Okay. Orang Indonesia ini berkata:"Saya telah menerima pembayaran $12.50 dari website ini, pembayaran masuk ke akun Paypal saya hanya dalam waktu 4 jam. Terima kasih ViewPointPanel".
Sama halnya dengan komentator pertama, saya juga tidak mengenal secara pribadi sosok yang bernama Farid Okay ini.
4. Peringkat Buruk Lebih Tinggi Daripada Percaya
Melansir dari Trustpilot terlihat peringkat Viewpoint Panel yaitu Excellent 25% dan Bad 75%. Lalu bagaimana dengan Trustpilot? Dan apakah itu Truspilot? Apakah penilaian Trustpilot dipercaya? Ini karena kita hidup di dunia internet sehingga kita tidak tahu mana yang lebih dipercaya.
Adapun Trustpilot sendiri merupakan situs web yang mengulas produk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 di Denmark. Melansir dari wikipedia, Trustpilot juga pernah mendapatkan kritik tentang review palsu. Kritik lainnya, Trustpilot disinyalir mengijinkan perusahaan terkait untuk menghapus komentar yang bernilai negatif.
Berikut ini screenshot peringkat Viewpoint Panel yang didapat dari Trustpilot.
Kesimpulan
Mencari info terpercaya sangat baik sebelum terjun bergabung dengan survey berbayar. Namun apa jadinya jika seseorang mengatakan "Ya" dan yang lain "Tidak". Sama halnya dengan keinginan pertama kali saya bergabung dengan Viewpoint Panel.
Karena mendapatkan info yang tidak jelas seperti itu. Akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar agar tidak penasaran. Dan sekarang sudah mendapatkan jawabannya meskipun belum lama bergabung. Sekali lagi ini hanya penilaian pribadi yang bisa benar dan bisa salah.
Anda ingin mencobanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar