Gampang! Begini Cara Daftar ChatGPT OpenAI Plus Screenshot

Saya pernah ikut kegiatan komunitas pada akhir tahun 2019 sewaktu masih jadi karyawan. Dalam rangkaian acara tersebut ada juga seminarnya yang saat itu terkait industri 4.0. Dan poin yang dibahas didalamnya adalah tentang Big data, Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).

Bagi saya pribadi sebetulnya ini bahasan yang terlalu berat karena sadar diri juga siapa saya. Toh meskipun duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi tetaplah tidak sama. Terutama dari sisi kemampuan dan skill yang saya miliki.

Hanya saja keberuntungan berupa kesempatan untuk hadir dalam acara tersebut tidak semua didapat. Terutama mereka yang secara hitam putih di atas kertas tidak memiliki gelar minimal sarjana. Namun atas kuasa-Nya saya bisa hadir dalam acara tersebut dan segala puji hanya bagi Allah.

Singkat cerita karena sesuatu dan lain hal akhirnya saya mengundurkan diri dari perusahaan setelah covid menyerang. Kenyataan ini kemudian menguatkan hati untuk terus menekuni jalan ninja sebagai seorang blogger. Tapi tentu saja, aktivitas harian mah diselingi kegiatan lain yang juga bermanfaat.

Sampai suatu hari salah seorang temanku bertanya melalui messenger yang menanyakan tentang ChatGPT. Padahal yang ditanya juga belum mencoba menggunakan layanan tersebut meskipun pernah mendengar juga melalui media di internet selain Google Bard.

Dan jawaban sepintas yang saya berikan kira-kira seperti ini:"Belum pernah nyoba saya. Tapi sepertinya aplikasi berbasis AI. Karena trend sekarang maraknya ke arah sana. Bahkan melukis pun saat ini sudah menggunakan apps berbasis AI juga".

Apa itu ChatGPT?

Setelah mendapatkan pertanyaan dari temanku itu saya juga bertekad untuk mencoba teknologi ini. Namun awalnya saya menjatuhkan pilihan tersebut kepada Google Bard; aplikasi sejenis yang dikembangkan oleh Google. Namun sayang sampai detik artikel ini ditulis belum tersedia di sini.

Kemudian tekad bulat itu saya wujudkan hari ini dengan mendaftarkan diri di ChatGPT. Dan setelah berhasil masuk maka pertanyaan pertama yang saya ajukan adalah "apa itu chatgpt?" Sebuah pertanyaan umum yang sebetulnya tidak hanya terbersit dalam benak saya juga teman saya.

Maka jawaban langsung dari ChatGPT yang dikembangkan OpenAI adalah sebagai berikut: 

ChatGPT adalah model bahasa alami berbasis teks yang dikembangkan oleh OpenAI menggunakan teknologi GPT (Generative Pre-trained Transformer) untuk menjawab pertanyaan atau menghasilkan teks yang alami dan responsif. 

ChatGPT dilatih pada jutaan data teks yang berbeda, seperti artikel berita, buku, dan wawancara, sehingga dapat memahami bahasa manusia dan menghasilkan teks yang mirip dengan yang dihasilkan oleh manusia. 

ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membantu pengguna menjawab pertanyaan, menghasilkan konten teks, atau bahkan untuk berkomunikasi dengan pengguna seperti asisten virtual.

Selesai kutipan yang dinukil langsung dari jawaban ChatGPT dalam layanannya.

Apa Manfaat ChatGPT?

Setelah berhasil mendapatkan jawaban atas pertanyaan pertama di atas kemudian timbul pertanyaan lain. Pertanyaan ini tentu terkait manfaat dalam menggunakan layanan ChatGPT. Terutama bagi teman-teman yang ingin membuat blog namun terkendala banyak hal. 

Seperti halnya kemampuan mengetik 10 jari yang rendah, tidak bisa mengemukakan pendapat dalam sebuah tulisan, atau bahkan tidak punya ide untuk menulis sama sekali. Begitu juga dengan kalangan terpelajar dengan tugas tulis menulis atau mendapatkan PR yang belum terjawab.

Lalu apa sebetulnya manfaat dari layanan ChatGPT ini? Simak jawaban langsung yang dikemukakan oleh ChatGPT di bawah ini. Melansir dari ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. ChatGPT dapat memberikan berbagai manfaat bagi pengguna, di antaranya:

1. Memudahkan pencarian informasi: ChatGPT dapat membantu pengguna mencari informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah, tanpa harus membaca banyak artikel atau melakukan pencarian yang rumit.

2. Meningkatkan produktivitas: Dengan menggunakan ChatGPT, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menyelesaikan tugas yang membutuhkan pengolahan bahasa alami, seperti menulis email, membuat daftar tugas, atau menyusun presentasi.

3. Memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik: ChatGPT dapat digunakan oleh perusahaan untuk memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik dengan menanggapi pertanyaan atau masalah pelanggan dengan cepat dan efektif.

4. Meningkatkan pengalaman pengguna: ChatGPT dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan respons yang alami dan responsif, sehingga pengguna merasa lebih terhubung dan dihargai.

5. Meningkatkan efektivitas komunikasi: ChatGPT dapat membantu memperbaiki efektivitas komunikasi dengan memastikan pesan yang disampaikan lebih jelas dan mudah dipahami oleh penerima.

6. Meningkatkan kreativitas: ChatGPT dapat digunakan untuk menghasilkan konten teks yang menarik dan kreatif, seperti tulisan blog atau deskripsi produk, sehingga pengguna dapat menghemat waktu dan usaha dalam membuat konten yang berkualitas.

Untuk Siapakah ChatGPT?

Setelah melihat manfaat yang didapat oleh pengguna layanan ChatGPT semakin ingin mencoba bukan? Apalagi layanan sejenis yang konon bisa membuat konten audio video sendiri sayangnya belum tersedia.

Adapun ChatGPT dapat digunakan oleh berbagai jenis pengguna, baik itu individu, bisnis, maupun organisasi. Berikut adalah beberapa contoh pengguna ChatGPT:

1. Individu: ChatGPT dapat digunakan oleh individu untuk membantu mereka mencari informasi, menyelesaikan tugas-tugas tertentu, atau bahkan untuk menghasilkan konten teks seperti tulisan blog atau cerita.

2. Bisnis: ChatGPT dapat digunakan oleh bisnis untuk memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, atau bahkan untuk memperbaiki proses rekrutmen.

3. Organisasi non-profit: ChatGPT dapat digunakan oleh organisasi non-profit untuk mempromosikan misi dan tujuan mereka, meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu tertentu, atau bahkan untuk mengumpulkan dana.

4. Pemerintah: ChatGPT dapat digunakan oleh pemerintah untuk memberikan layanan publik yang lebih baik, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, atau bahkan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan.

5. Pengembang aplikasi: ChatGPT dapat digunakan oleh pengembang aplikasi untuk memperkaya pengalaman pengguna aplikasi mereka, meningkatkan efektivitas komunikasi, atau bahkan untuk menciptakan aplikasi baru yang sepenuhnya didasarkan pada teknologi ChatGPT.

Secara umum, ChatGPT dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi bahasa alami untuk menghasilkan atau memproses teks secara otomatis.

Apa Kekurangan dari Layanan ChatGPT?

Namun demikian, namanya sebuah produk ciptaan manusia tetap ada kekurangannya. Apalagi menggunakan layanan versi gratis. Disebutkan bahwasannya teknologi ChatGPT secara gratis mungkin memiliki keterbatasan dalam hal fungsionalitas, jumlah permintaan, atau kualitas respons yang dihasilkan. 

Lalu bagaimana layanan ChatGPT secara umum? Apakah ada juga kekurangannya?

Melansir dari layanan ChatGPT disebutkan bahwa: Meskipun ChatGPT merupakan teknologi yang sangat canggih dan berguna, tetapi ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Tidak selalu akurat: Meskipun ChatGPT telah dilatih pada jutaan data teks, tetapi tidak selalu menghasilkan jawaban yang akurat atau sesuai dengan konteks yang dimaksudkan. Ini terutama terjadi ketika pertanyaan atau konteks tidak jelas atau ambigu.

2. Terbatas oleh data pelatihan: ChatGPT sangat tergantung pada data yang digunakan untuk pelatihan, sehingga dapat menghasilkan bias atau hasil yang tidak merata pada topik atau bahasa tertentu.

3. Tidak memiliki pemahaman mendalam: ChatGPT hanya menghasilkan respons berdasarkan data yang telah dilatihkan, dan tidak memiliki pemahaman mendalam tentang konsep yang mendasari atau pengetahuan yang lebih luas tentang dunia.

4. Rentan terhadap penipuan: ChatGPT dapat dengan mudah diperdaya atau diprogram untuk menghasilkan respons yang tidak benar atau menyesatkan, terutama jika digunakan untuk tujuan jahat seperti phishing atau scamming.

5. Terbatas pada teks: ChatGPT hanya dapat memproses teks dan tidak dapat memahami atau memproses informasi yang disajikan dalam format lain, seperti gambar atau video.

Secara keseluruhan, meskipun ChatGPT adalah teknologi yang sangat canggih dan berguna, tetapi pengguna harus memahami kekurangan dan batasannya sehingga dapat menggunakannya dengan benar dan efektif.

Bagaimana Cara Daftar ChatGPT OpenAI?

Platform atau penyedia layanan yang menggunakan teknologi ChatGPT beberapa diantaranya adalah OpenAI, Google Cloud dan Amazon Web Services. Dan kali ini kita akan coba daftar ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. 

Adapun OpenAI sendiri adalah sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan  Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) yang didukung oleh beberapa investor termasuk Elon Musk. 

Oke, selanjutnya silahkan simak tahapan di bawah ini tentang cara daftar ChatGPT dari OpenAI.

1. Klik link ChatGPT.

2. Klik "Sign Up".

3. Pendaftaran bisa dilakukan dengan menggunakan email dari Google atau Microsoft. Silhkan Masukan email lalu klik "Continue" kemudian masukan password lalu klik "Continue". Dan pada contoh di bawah ini menggunakan email dari Google, misalnya klik "Continue with Google".

4. Pilih email google yang akan digunakan.

5. Masukan "Nama depan", "Nama belakang" dan tanggal lahir kemudian klik "Continue".

6. Masukan nomor telepon untuk menerima kode OTP (On Time Password) kemudian yang nanti akan dikirimkan. Kemudian jawab pertanyaan: "Do you have Whatsapp?" dengan "Yes" jika ingin mendapatkan kode melalui Whatsapp. Atau "No" jika ingin kode tersebut dikirimkan via SMS. 

7. Pada contoh dibawah ini saya jawab "No" seetlah itu timbul tulisan dibawahnya. Silahkan klik tulisan "Send code via SMS"

8. Masukan kode OTP yang masuk ke nomor telepon.

9. Klik "Next".

10. Klik "Next".

11. Klik "Done".

12. Selesai

Kesimpulan

Layanan ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI ini layak dicoba terutama untuk blogger, youtuber atau content creator platform lainnya. Termasuk juga para pelajar serta kalangan akademisi sesuai bidangnya masing-masing. Hal ini sebagaimana manfaat layanan ChatGPT yang dijelaskan di atas.

Secara iseng saya juga sempat menanyakan kepada robot ini tentang ide bisnis tahun sekarang. Maka,  jawaban yang diberikan menurut saya pribadi sangat mengejutkan. Karena kalimat awalnya dibuka dengan:"Sebagai AI yang tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan, saya tidak dapat memberikan ide bisnis yang pasti akan sukses pada tahun sekarang".

Namun bersamaan dengan hal itu dia juga memberikan beberapa saran umum. Dan ternyata saran yang diberikan itu sepertinya sesuai dengan realita serta isu yang masih hangat diperbincangkan di dunia global. Lebih menarik lagi jawaban tersebut ditutup dengan petuah berharga:"Perlu diingat bahwa kesuksesan sebuah ide bisnis tidak hanya tergantung pada tren saat ini dan seterusnya dst."

Wah bijaksana sekali ya robot zaman now.

Baca Juga